Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Catur Dharma Astra, Satu Indonesia

1. Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Pertama : Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Tidak mudah menyandang perusahaan dengan komitmen tinggi yang melahirkan asas kebermanfaatan bagi bangsa dan negara. Di dalamnya terkandung sebuah �misi besar� dalam menjalankan bidang usaha yang mengedepankan prinsip kemajuan bangsa tanpa mengesampingkan misi bisnis. Layaknya badan usaha, hal utama yang menjadi acuan, biasanya tak jauh dari prinsip ekonomi, menggunakan sumber daya sekecil-kecilnya demi meraup keuntungan sebesar-besarnya. 2. Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Kedua : Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan Catrur Dharma bagian kedua secara khusus mengupas tentang bagaimana komitmen Astra dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Berbekal tantangan dan kebutuhan masyarakat akan pentingnya produk otomotif yang handal dan berkualitas, Astra terus berinovasi dengan menghadirkan produk-produk yang mampu menjawab kebutuan masya

Syair (Definisi, Ciri, Macam, dan Contoh)

Syair adalah salah satu jenis puisi. Kata "syair" berasal dari bahasa Arab syu�ur yang berarti "perasaan". Kata syu�ur berkembang menjadi kata syi�ru yang berarti "puisi" dalam pengertian umum. Syair dalam kesusastraan Melayu merujuk pada pengertian puisi secara umum. Akan tetapi, dalam perkembangannya syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga syair di desain sesuai dengan keadaan dan situasi yang terjadi Dalam perkembangannya di Asia Tenggara, syair tersebut mengalami perubahan danmodifikasi sehingga menjadi khas Melayu, tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair di negeri Arab. Penyair yang berperan besar dalam membentuk syair khas Melayu adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara lain: Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir.    Ciri-ciri syair: 1. Sajak pada syair adalah a-a-a-a 2. Untuk semua baris pada syair merupakan isi 3. Dan pada setiap barisnya tersusun atas 8 hingga 14 suku kata 4. Unuk seti

Teks Anekdot (Definisi, Struktur, Langkah Menyusun, Ciri, Kaidah Kebahasaan, dan Contoh)

Teks Anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan mempunyai maksud untuk melakukan kritikan . Teks anekdot biasanya bertopik tentang layanan publik , politik , lingkungan, dan sosial. Struktur-struktur kebahasaan teks anekdot antara lain: 1. Abstrak Abstrak menjadi struktur teks humor paling awal yang ada dalam sebuah teks bernama anekdot . Abstrak ditaruh di awal paragraf dengan fungsi untuk menggambarkan mengenai teks tersebut secara umum agar pembaca dapat membayangkan. 2 . Orientasi Orientasi merupakan awal kejadian pada cerita atau juga bagian yang menjelaskan latar belakang mengapa peristiwa utama dalam cerita dapat terjadi. 3 . Krisis Struktur teks anekdot berikutnya adalah Krisis. Krisis merupakan bagian yang menjelaskan mengenai pokok masalah utama dengan warna unik juga tidak biasa. Atau bahkan terjadi pasa penulisnya sendiri. 4 . Reaksi Reaksi berhubungan besar dengan struktur krisis. Reaksi adalah bagian yang akan melengkapi berupa penyelasaian m

Observasi (Definisi, Tujuan, Langkah Menyusun, Ciri, Struktur, Kaidah Kebahasaan, Macam, dan Contoh)

Teks laporan observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi atau penelitian secara sistematis. Nah , laporan hasil observasi dapat berupa hasil riset secara mendalam tentang suatu benda, tumbuhan, hewan, konsep atau ekosistem tertentu. Teks laporan hasil observasi biasanya berisi tentang fakta-fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah. Tujuannya,adalah untuk mendapatkan informasi dan penjelasan rinci mengenai suatu hal dari sudut pandang keilmuan kepada pembaca. Langkah-langkah menyusun teks hasil observasi adalah 1) Menentukan topik yang akan ditulis Topik dapat berupa tumbuhan, hewan, fenomena alam sekitar, objek buatan manusia, dan lain-lain yang dapat dicari sumber rujukannya. 2) Menyusun kerangka laporan Kerangka laporan disusun berdasarkan hal apa saja yang akan dilaporkan berkaitan dengan objek atau peristiwa tertentu. 3) Menentukan informasi yang diperlukan dan cara mencari informasi 4) Menata in