Langsung ke konten utama

Nasi Panas vs Nasi Dingin, Lebih Sehat yang Mana Kira-kira?





Siapa yang hobi makan, pada kesempatan ini saya akan ulas antara nasi panas dan nasi dingin.

Nasi menjadi makanan pokok bagi sebagian besar orang Indonesia. Sarapan, makan siang, dan makan malam, nasi selalu menjadi menu utamanya. Kata kebanyakan orang sih, belum 'makan' kalau belum konsumsi nasi. Seringnya nasi disantap dalam keadaan panas atau hangat. Katanya lebih nikmat. Bahkan, ada yang bilang nasi panas ditambah sambal saja bakalan jadi lebih enak.



Untuk itu, muncullah teknologi magic jar. Dengan magic jar, nasi akan bisa dikonsumsi dengan keadaan hangat terus. Tapi, sebenarnya lebih sehat yang mana, ya? Nasi panas atau nasi dingin?



1. 

Menurut Dr. Juwalita Surapsari, seorang pakar kesehatan nutrisi, kandungan gula yang ada pada nasi dingin lebih rendah dari pada nasi panas. Maka dari itu, para penderita diabetes sering disarankan untuk lebih memilih nasi dingin daripada nasi panas.




Sebuah penelitian membuktikan bahwa indeks glikemik dari nasi yang memiliki suhu ruangan lebih rendah. Namun, Dr. Juwalita mengatakan bahwa bukan berarti kita dapat melakukan diet hanya dengan mengonsumsi nasi dingin. Kita tetap harus memperhatikan asupan gizi seimbang sehingga karbohidrat, protein, dan sayuran harus dikonsumsi.



Memang lebih baik mengonsumsi nasi dingin. Agar semakin sehat, baik yang mengidap penyakit diabetes atau tidak, bisa juga mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, nasi merah, atau nasi hitam. Dengan mengonsumsi karbohidrat yang kaya akan serat, gula dalam darah juga tidak akan mudah meningkat.



2.

Namun, nasi yang disimpan dalam ruangan tentunya dapat memicu berbagai macam bakteri. Kita dapat mengantisipasinya dengan menyimpannya di lemari es. Kita simpan selama 12 jam agar mengubah pati menjadi resisten atau pati yang mudah dicerna tubuh. Pati resisten selain mengurangi risiko kenaikan gula darah baik juga untuk kesehatan pencernaan.



Pasti nggak enak dong makan nasi yang kayak es? Kita diperbolehkan memanaskan nasi karena tidak akan mempengaruhi tingkat pati yang resisten. Namun kita juga perlu waspada. Pasalnya, memanaskan nasi matang bisa juga menyebabkan keracunan, tetapi hal itu sangat jarang terjadi.

Source : Media Internet Kesehatan



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Burj Khalifa Gedung Tertinggi di Dunia Menampilkan Merah Putih Dalam Rangka HUT RI 74

KBRI Abu Dhabi mengunggah sebuah video yang menampilkan bangunan setinggi 828 meter itu ditutupi oleh warna bendera Indonesia, merah dan putih. Pada keterangan, KBRI Abu Dhabi mengatakan bahwa atraksi light show yang menampilkan bendera merah putih itu berhasil menarik atensi publik, terutama masyarakat Indonesia yang tinggal di UEA. "Sejumlah orang sangat antusias dan terlihat mengenakan baju merah dan putih, bahkan batik. Sebagai simbol khas Indonesia," tulis pihak KBRI. Laporan KBRI Abu Dhabi menyebutkan, Konsul Jenderal RI Dubai Ridwan Hasan dan sejumlah staf KBRI Abu Dhabi serta KJRI Dubai nampak hadir di tengah kerumunan warga Indonesia. Konjen Ridwan, yang datang sekaligus mewakili Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis yang tengah menunaikan ibadah haji, sempat menyapa sejumlah warga yang hadir. Sayangnya, atraksi light show ini hanya berlangsung kurang dari satu menit. Baca juga : Mengagumkan!, Inilah Formasi Mosaik IPB 2019 Yang Memperoleh 2 Rekor Dunia Kendati demikia

Beberapa Makanan Pencegah Kanker Prostat

Kanker prostat merupakan kanker pembunuh kedua pada pria setelah kanker paru-paru. Meskipun harapan hidup pasien kanker prostat belum diketahui, tetapi ada baiknya para pria menyadari dan mencegah penyakit ini. Berikut ini beberapa makanan yang bisa menjaga kesehatan prostat seperti dilansir prostate.net. 1. Brokoli Brokoli mengandung sulforafan yang dapat menghilangkan racun penyebab kanker. Sebuah penelitian menyebutkan, orang-orang yang makan brokoli lebih dari sekali dalam seminggu, risiko kankernya berkurang sebesar 45 persen. Baca juga : Daftar 20 Toko Online Terpopuler di Indonesia 2. Cabai Rawit Makanan pedas ini dapat mencegah kanker prostat karena kandungan zat capcaisin di dalamnya. Capcaisin mampu membunuh mitokondria, yang mengubah sel-sel sehat menjadi sel kanker. 3. Teh Hijau Teh hijau mengandung senyawa antioksidan yang disebut katekin. Zat ini. selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghancurkan bakteri atau virus tertentu, juga dapat melawan kanker, termasuk

Mengagumkan!, Inilah Formasi Mosaik IPB 2019 Yang Memperoleh 2 Rekor Dunia

Waktu-waktu lalu adalah waktu dimana seluruh perguruan tinggi mengadakan ospek yaitu kegiatan pengenalan lingkungan baru bagi para maba (mahasiswa baru). Dalam kegiatan ini seluruh maba akan berkumpul berdasarkan fakultasnya masing-masing. Dan dalam tempo lalu sedang hangat dibicarakan mengenai viralnya video kegiatan ospek di Institut Pertanian Bogor. Dalam kegiatan tersebut yaitu MPKMB Sekilah Vokasi IPB angkatan 56 melakukan hal yang sangat menakjubkan yaitu membuat formasi 3d dan mosaik. Baca juga : Amalan di Bulan Dzulhijjah Setelah tahun lalu yang mendapatkan rekor dalam hal yang sama, kali ini hal tersebut terulang kembali, yaitu mereka membentuk formasi mosaik yang mendapatkan 2 rekor dunia sekaligus dari Record Holder Republic: 1. Configuring Mosaics with the most used plastuct bottles 2. Configuring Formations with the most totebag media. Berikut ulasannya. 1 - Configuring Mosaics with the most used plastuct bottles, berarti "Mengkolaborasikan beberapa mosaik dengan meng