Langsung ke konten utama

Fenomena Air Laut 'Terbelah' di Suramadu, Ini Penjelasan Oleh Pakar


Video gradasi warna laut di Selat Madura viral di media sosial. Stasiun Meteologi Maritim Perak Surabaya menyebut fenomena itu adalah halocline. Apa kata pakar ilmu kelautan soal fenomena alam itu?

"Jadi ini bukan hal ekstra, jadi bisa terjadi di daerah-daerah tertentu. Sering kali bisa ditemui di Alaska contohnya. India dan Brazil juga pernah mengalami fenomena itu. Penyebabnya adalah perbedaan densitas air,"

Penamaan fenomena yang direkam dari atas jembatan Suramadu itu, kurang tepat disebut halocline. Sebab, yang dimaksud halocline adalah perubahan kadar garam (salinitas) secara dratis pada degradasi (badan air) secara vertikal.

"Saya kira kurang tepat menyebutnya halocline, karena halocline adalah perubahan degradasi secara vertikal, kalau horisontal tidak. Dalam keilmuan ada termocline, halocline, dan pycnocline. Kalau halocline penurunan secara dratis untuk salinitas atau kadar keasinan di laut,"


Fenomena itu bisa dilihat ketika siang hari. Pancaran sinar matahari akan memperjelas wilayah air yang densitasnya lebih tinggi. Densitas ini karena adanya temperatur atau suhu serta meningkatnya kadar garam, sehingga mengakibatkan warna air laut lebih pekat.

"Kalau biru lebih tua, sementara sisi lain dipengaruhi oleh meningkatkan debit air sungai yang bermuara ke selat Madura. Yang mempengaruhi kadar garam lebih rendah, sehingga warna air laut tidak sama," ungkap dosen membidangi Lingkungan Laut dan Sumber Daya Sensing ini.

"Namanya apa? kita memang tidak punya spesifik nama seperti yang terjadi di Selat Madura. Tetapi sudah tersebut halocline, berarti bisa membedakan kadar garam (salinitas) yang berbeda. Tapi secara keilmuan kurang tepat,"

Untuk daerah perairan yang tidak memiliki tingkat kekeruhan air tinggi, akan mudah membedakan. Contohnya di wilayah subtropis, warna air laut dengan kadar garam tinggi memiliki warna cukup pekat.

"Kalau di Alaska setiap saat terjadi, gletser yang mencair tidak bisa bertemu dengan perairan laut. Ada perbedaan yang mencolok. Bahkan yang di Brazil menjadi tempat wisata, karena kejadiannya terus menerus, karena permanen tak bisa bercampur,"

Fenomena yang terjadi di Selat Madura, menurut Pakar sudah seringkali terjadi. Jika tengah menumpang pesawat terbang akan mudah melihatnya, pada siang hari.

"Jika kita berada di pesawat akan lebih jelas melihatnya, dan memang sejak dulu sering terjadi perbedaan warna, karena kadar garam itu."
*) Refrensi all media news

Source : Berita


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Gedung Pencakar Langit di Dunia

Menara merupakan sebuah bangunan yang dibuat oleh manusia dengan ukuran yang sangat tinggi melebihi ukuran suatu gedung. Menara berbeda dengan bangunan, karena bangunan menara tidak memiliki lantai pada setiap tingakatannya. Serta fungsinya tidak diperuntukkan bagi manusia.sebagai tempat tinggal maupun perkantoran. Akan tetapi, di beberapa menara biasanya ada yang dilengkapi oleh restoran, atau tempat khusus yang disediakan bagi pengunjung agar bisa menikmati pemandangan di sekitar menara tersebut. Beberapa menara yang ada di dunia biasanya telah dijadikan sebagai ikon atau pun land mark yang menjadi kebanggaan suatu negara serta. dikembangkan juga untuk obyek wisata yang.menarik bagi pengunjung maupun wisatawan. Baca juga : Aturan Bunyi Panjang dan Konsonan Ganda Dalam Hiragana 1 Berikut adalah daftar menara serta gedung tertinggi yang ada di dunia. - Menara Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab (828 meter) - Tokyo Skytree di Tokyo dengan Ketinggian 634 meter - Shanghai Tower di S...

Ori Green Koptan Wisata Edukasi dan Hijau Tulungagung

Ori Green merupakan destinasi wisata yang dikelola oleh Koperasi Petani (KOPTAN) Garden Desa Sendang, sebagai pengembangan dari usaha yang sudah dimiliki oleh Koperasi Petani (KOPTAN) Garden sebelumnya yaitu produk susu dan air mineral. Memang, Koperasi Petani (KOPTAN) Garden merupakan salah satu koperasi petani yang sukses di Tulungagung. Banyak mahasiswa yang melakukan penelitian di koperasi ini sebagai bahan penyelesaian tugas akhir atau skripsi. Menurut informasi yang saya dapatkan, wisata Ori Green dibuka untuk umum pada tanggal 18 Juni 2018 atau tepat pada hari ke 4 lebaran idul fitri tahun 2018. Untuk bisa masuk ke dalam destinasi wisata Ori Green harga tiketnya cukup murah yaitu hanya Rp 15.000,- saja untuk satu orang. Dengan harga tiket yang hanya Rp 15.000,- tersebut, Anda dapat menikmati beberapa fasilitas yang sudah disediakan seperti: 1. Water Boom 2. Kolam Renang Anak-Anak 3. Kolam Renang Dewasa 4. Taman 5. Kuliner 6. Panggung Hiburan Lokasi dan Rute Menuju Ori Green Kopt...

Manfaat Rosela Dalam Menyembuhkan Penyakit

ROSELA adalah tanaman tropis yang berasal dari benua Afrika. Namun kini, tanaman dengan nama latin Hibiscus sabdariffa ini sudah terkenal di berbagai belahan dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Daya pikat rosela tidak hanya dari warnanya yang cantik, tetapi juga dari banyaknya nutrisi yang terkandung pada bunga ini. Bunga rosela tercatat mengandung berbagai vitamin (A, B1, B2, B3, dan C), kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium (potasium) , dan natrium (sodium). Manfaat yang Didapatkan dari Rosela Berikut adalah manfaat-manfaat rosela yang dipercaya baik bagi kesehatan. Hipertensi.  Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum teh rosela selama 2-6 minggu efektif menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi ringan. Ada pula penelitian yang mengatakan jika mengonsumsi rosela mungkin sama efektifnya dengan minum obat Captopril yang sering diresepkan untuk penderita hipertensi ringan hingga sedang. Namun, penelitian menyeluruh mengenai efektivitas rosela dalam mengurangi ...