Tidak terasa hampir setahun sudah, dan tidak ada sebulan lagi kita akan menjumpai bulan Ramadhan, wah sangat gak terasa yaa.. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang suci bagi umat Muslim, bulan yang penuh ampunan, lipatan pahala dan lain-lain, bulan ini merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam karena di bulan itu umat Islam bisa mengepolkan amalanya dan mengharapkan pengampunan untuk meraih pahala yang tinggi di Surga nanti.
Dibulan Ramadhan terdapat beberapa pengamalan yang pahalanya sangat pol di banding di bulan selain bulan Ramadhan yaitu di antaranya adalah Puasa, Tadarus / Membaca Al-Qur�an, Tarwih, Malam Lailatul qodar, dan menunaikan zakat fitrah, dan lainya seperti Sodaqoh.
Didalam bulan Ramadhan semua pintu Surga di buka. dan pintu neraka semua di tutup, serta syeta dan jin yang tidak iman akan di rantai agar tidak bisa menggangu manusia, jadi kesempatan besar bagi umat Muslim untuk melaksanakan ibadah di dalam bulan Ramadhan.
Disini akan di ulas salah satu dari pengamalan di bulan Ramadhan salah satunya yaitu Puasa.
Seperti di jelaskan di QS Al Baqoroh ayat 182, yang artinya Hai orang-orang yang beriman, di wajibkan atas kalian berpuasa, dan orang-orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa.
*Pengertian Puasa
Puasa atau dalam Bahasa arab shaum, yang di artikan berarti menahan, adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala hal atau perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari waktu terbit fajar sampai terbenamnya matahari, puasa ramadha hukumnya wajib bagi umat Musim, kecuali ada halangan tertentu yang mana untuk melaksanakn ibadah puasa tidak mampu, seperti orang yang sakit, orang lanjut usia, belum balig, dan perempuan yang Haid. Dan sebagai gantinya yaitu membayar denda atau fidyah, kecuali yang belum balig.
Baca juga : Pemilihan Duta GenRe Kabupaten Tulungagung 2019
Puasa, dulu zaman utusan Rosululloh SAW, puasa atau menahan diri dari makan dan minum dari waktu Isyak sampai besok magrib, jadi puasanya seharian penuh waktu berbuka dan sahur cuma dari waktu magrib sampai isyak, karena di perkirakan umat Rosululloh SAW tidak akan mampu untuk puasa seharian penuh maka di gantilah menjadi dari waktu terbit fajar sampai magrib, seperti yang kita laksanakan sekarang ini. Coba bayangkan kalau misalkan puasa tidak di rubah, seperti zaman dulu, bagaimana kita apakah kuat puasa? Tapi tidak, sekarang puasa hanya setengah hari yaitu dari terbit fajar sampai tenggelamnya matahari.
*Hal-hal yang dapat membatalkan puasa
- Makan
- Minum
- Jimak bagi suami istri
- Muntah dengan sengaja
- Dll
Sebelum menghadapi bulan Ramadhan persiapkan diri kita masing-masing mulai dari fisik dan perbuatan seperti meninggalkan perbuatan yang buruk. Supaya nanti ketika Ramadhan tiba kita sudah betul-betul siap melaksanakn ibadah di dalam bulan Ramadhan dan tentunya kita dalam keadaan suci atau bersih dari dosa dengan meninggalkan perbuatan yang buruk. Pentingnya lagi kita mengepolkan / meningkatkan Ibadah di dalam bulan Ramadhan karena kesempatan pahala lipat ganda.
Sekian ualasan tentang menghadapi bulan Ramadhan, semoga bisa membantu dan bermanfaat.
Baca juga : Wisata Pantai Molang di Tulungagung
Komentar
Posting Komentar