Pada awalnya manusia belum mengenal pertukaran atau sistem barter. Setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri. Manusia berburu ketika ia lapar, membuat pakaiannya sendiri, mencari buah-buahan untuk dikonsumsi sendiri. Jika di sederhana kan apa yang didapatkan sesuai dengan apa yang diusahakannya sendiri.
Sistem ini lama-kelamaan menjadi masalah karena manusia membutuhkan banyak hal lain yang ia tidak mampu penuhi sendiri. Di situlah muncul sistem bernama "Barter".
Semua dari anda mungkin sudah tahu sistem ini. Ya, ini adalah sistem Tukar-Menukar. Metode ini bertahan cukup lama karena jumlah manusia yang belum terlalu banyak ditambah ilmu pengetahuan yang belum berkembang seperti saat ini.
"Masalah" ini kembali memicu daya pikir manusia untuk menemukan solusi dan akhirnya ditemukan lah sebuah sistem di mana tukar menukar itu diwakilkan oleh satu alat saja.
Baca juga : 5 Sukses di Bulan Ramadhan
Singkat cerita lahirlah "uang" yang sampai saat ini menjadi sesuatu yang sering diperbincangkan dan hampir tak ada habisnya.
Awalnya uang ini hanya berbentuk uang logam, logam dipilih sebagai alat tukar yang tinggi karena digemari umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa mengurangi nilai dan mudah dipindah-pindahkan.
Dari keterangan diatas kita dapat dengan mudah menyimpulkan bahwa : "Uang adalah solusi dari tahapan-tahapan masalah yang manusia hadapi dalam hidupnya. Dari mulai kesulitan memenuhi kebutuhan yang kompleks sampai kesulitan untuk membawa alat tukar menukar yang semakin hari semakin tidak bisa dibawa lagi.
Nah, sobatku di awal ulasan ini saja sebenarnya kita mulai bisa menyimpulkan dengan sederhana, " jika ingin banyak Uang, maka jadilah Solusi bagi semua Masalah yang ada".
Uang adalah alat tukar Nilai Tambah, jika ingin banyak uang maka perbanyaklah Nilai Tambah pada diri Anda
Baca juga : Keutamaan Malam Lailatul Qodar
Komentar
Posting Komentar